Banggai Mengaji Untuk Menuju Masyarakat Madani Yang Cinta Al-Quran

LENSABANGGAI-Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, didampingi Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili, melounching Program Banggai Mengaji, kegiatan tersebut dilaksanakan dipelataran Masjid Agung An-nur Luwuk.

Program Banggai Mengaji tersebut bertujuan untuk menuju masyarakat madani yang cinta Al-Quran. Program Banggai mengaji di isi dengan Tabligh Akbar oleh penceramah Nasional Ustad Syamsuddin Nur Makka (Ustadz Syam). Bupati Banggai dalam sambutannya mengatakan, program banggai mengaji akan membawa keberkahan kita semua.
“Mudah-mudahan berkah dengan program Banggai Mengaji yang kita lounching dan akan diterapkan termasuk kepada ASN, anak sekolah dan semua masyarakat Kabupaten Banggai, semoga kita semua jauh dari malapetaka dan marabahaya”, tuturnya. Lanjutnya, oleh sebab itu marilah kita sama-sama sukseskan program Banggai Mengaji.

Ustadz Suardi Kandjai Selaku Panitia Program Banggai Mengaji dan juga Sekretaris MUI mengatakan, sejumlah program yang masuk cakupan banggai mengaji yakni, pembentukan dan pengaktifan majelis ta’lim di seluruh desa dan kelurahan yang berada di Kabupaten Banggai. Hal yang lain, kata Ustadz Suardi, akan ada program PNS muslim yang insyallah tidak berhalangan untuk mengaji setiap hari kerja setelah apel pagi diberikan waktu 30 menit dan dilanjutkan beraktifitas kembali untuk pelayan publik. Selain pencegahan buta aksara, Program mengaji ini untuk anak sekolah dan akan menjadi salah satu syarat lulus apabila sudah mengantongi sertifikat untuk mengaji, berikutnya adalah menjadikan kemampuan mengaji sebagai salah satu syarat fit and proper tes pengangkatan pejabat lingkup Pemkab Banggai. Ucapnya.

Turut hadir Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala Kemenag Banggai, MUI Kabupaten Banggai, Pimpinan OPD, Pimpinan Perbankan, Pimpinan BUMN/BUMD, Ketua GOPTKI Sulteng, Ketua beserta anggota TP-PKK dan Dharma Wanita, Tokoh Agama , Tokoh Masyarakat Pimpinan Pondok Pesantren, jamaah terdiri dari Majelis Taklim se- Kabupaten Banggai yang berjumlah kurang lebih 5.000 jamaah. (*/gmz)