LENSABANGGAI,LUWUK-Miris, pelabuhan ASDP Ferry Persero Luwuk Banggai memperihatinkan kondisinya saat ini. Pelabuhan yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Provinsi tersebut, kesannya tidak terurus. Padahal jalur ini satu-satunya tumpuan pengendara yang ingin menyebrang ke Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut. “Pemerintah kesannya tidak perduli, bagimana memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, mulai halaman parkir pelabuhan yang becek layaknya kandang kambing, ruang tunggu yang semraut, halaman pelabuhan sangat kotor,” tutur seorang pengguna jasa, sekaligus Pengacara, Martono Djibran, SH.
Padahal menurutnya, sekelas pelabuhan seperti itu pasti ada anggaran untuk biaya pemeliharaan. “Lantas dimanakah biaya pemeliharaan itu, atau kalau Dinas Perhubungan Provinsi tidak mampu lagi mengelola pelabuhan terserbut, biarlah Pemerintah Daerah Kabupaten yang mengelola,” terangnya.
Olehnya, Ziad, sapaan akrab Martono Djibran itu menduga Dinas perhubungan provinsi terkesan tutup mata, melakukan pembiaran terhadap kondisi pelabuhan ASDP Ferry Persero yang ada di Kabupaten Banggai. “Dulu kalau dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Banggai, rutin dibersihkan setiap Jumat, sekarang air sudah susah, ba pecek, mau masuk pelabuhan sudah mati, parkir macam kandang kambing,” ungkapnya.
Selain itu ia juga melihat fasilitas MCK yang tidak memadai, fasilitas ruang tunggu kotor, sehingga tidak bisa ditempati masyarakat yang harusnya tempat menunggu beli tiket. Harusnya menurut Ziad, pihak ASDP sebagai pengguna plabuhan bisa komplen ke Dinas Provinsi yang mengelola. “Supaya jadinya tidak begini, kalau tidak, imbasnya pelayanan ASDP tidak baik, ini sebnarnya sudah dikeluhkan sejak lama oleh masyarakat, cuma tidak pernah diindahkan dan direalisasi oleh dinas terkait,” pungkasnya. (*/gmz)
Fasilitas Pelabuhan ASDP Ferry Luwuk Kembali Dikeluhkan
