LENSABANGGAI-Fasilitas yang ada di Pelabuhan Ferry Luwuk, yang beralamat di Kelurahan Keraton, Kecamatan Luwuk, saat ini dikeluhkan.
Mulai dari fasilitas air yang tidak ada, lahan parkir yang amburadul, ruang tunggu yang kotor dan tidak terawat, hingga parkiran motor tidak tersedia.
Hal tersebut diungkap langsung oleh seorang warga Luwuk, yang juga pengacara muda, Martono Djibran, SH. “Pintu masuk menuju kapal yang sering becek (ba pece), baru parkiran semrawut, ruang tunggu sama kek kandang kambing, fasilitas wc untuk pengguna tersedia tapi tidak berfungsi dengan baik, alias tidak ada air,” ungkapnya, Minggu (6/3).
Selain itu, pria yang juga kerap disapa Ziad Djibran itu mengaku, banyaknya kendaraan yakni truk yang parkir, padahal namanya lintas penyebrangan, harusnya semua tidak ada lagi yang antri tentang muatan. “Kenapa ada antrian kendaraan, trus lokasi parkir yang sangat tidak memadai apalagi parkiran motor,” aku Ziad yang juga bendahara perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia Kabupaten Banggai.
Harapnya, adanya perhatian dari Pelabuhan Penyebrangan Luwuk, yang dikelola oleh Kantor Dinas Perhubungan Propinsi Sulawesi Tengah, agar warga yang bepergian merasa nyaman disetiap harinya. (gmz)