Kampung Pancasila Guna Menarik Generasi Muda Cinta Tanah Air

LENSABANGGAI,LUWUK-Guna mengimplementasikan nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila seperti gotong royong, persatuan dan kesatuan, Pemerintah Kabupaten Banggai, dalam hal ini Pemerintah Kecamatan Luwuk, bersama Komando Rayon Militer 1308-01/Luwuk mendeklarasikan Kampung Pancasila, Selasa (15/11/2022), di Kantor Desa Tontouan, Luwuk.

Deklarasi Kampung Pancasila dimeriahkan oleh para pelajar dari jenjang sekolah dasar hingga menengah atas yang ada di Kecamatan Luwuk. Dengan menyasar kalangan muda, implementasi dari nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat terbentuk sejak dini.

“Saya berharap Kampung Pancasila mampu menarik generasi muda untuk menumbuhsuburkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Abdullah Ali, saat membuka kegiatan tersebut.

Menurut Sekda Abdullah, dengan latar belakang masyarakat Kabupaten Banggai yang variatif, khususnya yang mendiami ibu kota kabupaten, maka Pancasila sebagai ideologi negara menjadi pondasi dan alat pemersatu dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

Dalam kesempatan itu, Sekda Abdullah mengajak semua pihak untuk senantiasa menjaga harmoni kehidupan serta mengedepankan semangat kebersamaan, toleransi, persatuan dan kesatuan, sebagai benteng dari ancaman perpecahan.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak atas komitmen yang telah dideklarasikan untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menginternalisasi dan melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,” kata Sekda.

Camat Luwuk Irfan Milang dalam kesempatan itu menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh Kampung Pancasila serta implementasinya di delapan kelurahan dan dua desa yang ada di Kecamatan Luwuk.

Komandan Kodim 1308/LB Letkol Inf. Dony Gredinand lebih jauh menjelaskan bahwa implementasi dari deklarasi Kampung Pancasila yakni sikap proaktif dari perangkat desa maupun kelurahan dalam mendesain program dan kegiatan yang melibatkan masyarakat sekaligus menyentuh nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila.

“Contoh sederhananya gotong royong. Itu budaya kita yang banyak ditiru oleh bangsa lain,” ujar Dandim 1308/LB.

Di samping itu, Dandim juga mengingatkan agar kerukunan antarumat beragama harus senantiasa dijaga. Kepada para generasi muda, Dandim berpesan agar menjauhi narkoba.

Sementara itu Kepala Desa Tontouan Sumitro Aliwu menilai, deklarasi Kampung Pancasila merupakan momen untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai asli yang lahir dari desa.

“Desa ini, kan, identik dengan gotong royong, kebersamaan, dan kekeluargaan. Maka dengan adanya deklarasi ini, masyarakat dan pemangku kepentingan yang ada di desa, mari kita tumbuhkan kembali nilai-nilai gotong royong, kerja sama, dan rasa kekeluargaan kita,” ujar Sumitro.

Kegiatan tersebut ditutup dengan penandatanganan deklarasi oleh Camat Luwuk, Kapolsek Luwuk, tokoh agama, pemuda, perempuan, serta tokoh masyarakat lainnya. (*/gmz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *