LENSABANGGAI, LUWUK-Bencana alam banjir terjadi di Desa Tuntung dan bencana longsor di Desa Pongian, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 21.00 Wita.
Peristiwa itu terjadi akibat tingginya curah hujan di Kecamatan Bunta yang turun sejak pukul 18.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita, sehingga menyebabkan beberapa sungai kecil di Desa Pongian meluap.
Sementara itu, untuk peristiwa longsor air hujan membawa material tanah bercampur pasir dan batu dan menutupi seluruh badan Jalan Trans Sulawesi.
Kapolsek Bunta AKP Syukri Larau SH bersama anggotanya langsung mendatangi TKP Banjir serta longsor untuk membantu melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak dan memberikan imbauan untuk menjauh dari lokasi bencana.
“Kami langsung terjun ke lokasi bajir untuk mengevakuasi warga dan barang-barang berharga. Warga juga diimbau untuk tetap siaga dan waspada namun tetap tenang serta tidak panik,” terang Syukri Larau.
Peristiwa banjir tersebut menggenangi sejumlah rumah warga serta melewati badan jalan dengan ketinggian 20 cm, sedangkan untuk ketinggian material longsor yang menutupi badan jalan sekitar 50 cm.
“Akibat banjir ini sebanyak 10 unit rumah warga terendam dan menyebabkan arus lalu lintas terganggu, namun masih tetap bias dilalui. Tidak ada korban jiwa dan kerugian materil,” bebernya.
Selain itu, polisi bersama pemerintah Kecamatan Bunta dan Pemerintah Desa Pongian mengerahkan alat berat milik PT. Koninis Fajar Mineral (KFM) untuk membersihkan material longsor yang menutupi seluruh badan jalan.
“Bahwa situasi saat ini curah hujan sudah reda dan air banjir sudah mulai surut, sementara untuk timbunan longsor yang berada di badan jalan sudah dibersihkan dengan mengunakan satu unit alat berat milik PT. KFM, arus lalu lintas juga sudah lancar,” pungkasnya.