Monsuani Tano, Solusi Turunkan Inflasi di Kabupaten Banggai

LENSABANGGAI,LUWUK-Mantan Wakil Bupati Banggai yang juga calon DPD RI 2024 Dapil Sulteng, Mustar Labolo mengatakan, solusi untuk menurukan inflasi yang tinggi di Kabupaten Banggai yakni dengan tidak lagi bergantung pada bahan pokok yang dijual di pasar.
Apa itu, yakni dengan menanam kebutuhan dasar yang dibutuhkan sehari-hari di halaman rumah. “Solusinya Monsuani Tamo, yakni menanam rica, tomat, bawang di halaman rumah, kita tidak beli dan menaikan kemampuan belanja minimal,” tuturnya Selasa (20/09/22).
Buya sapaan akrabnya menjelaskan, harus dibedakan anatara Inflasi tinggi dengan pertumbuhan ekonomi tinggi. Kalau inflasi tinggi, daya beli masyarakat menurun sementara harga-harga bahan pokok naik. Dan saat itu banyak rakyat yang oleh BPS diketegorikan menjadi miskin atau penduduk kategori miskin atau dibawah garis kemiskinan meningkat. “Bedanya dengan pertumbuhan ekionomi naik atau tinggi itu artinya daya beli masyarakat naik atau penghasil perkapitanya naik, maka oleh BPS menyebutkan angka kemiskinan berkurang atau tingkat kesejahteraan rakyat meningkat,” jelasnya.
Sehingganya Buya berkesimpulan, jika inflasi tinggi tidak baik karena banyak rakyat yang akan masuk kategori miskin. Karena perhitungan BPS beda dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi atau meningkat. “Konsumsi untuk keluarga yakni pelihara ayam, dapat juga telur, ikan air tawar dan lainnya, minimal konsumsi untuk rumah tangga kita hasilkan sendiir. “Jadi jangan bangga dengan inflasi tinggi, tapi kita berusaha untuk pertumbuhan ekonomi tinggi,” pungkasnya. (gmz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *