LENSABANGGAI,LUWUK-Pemerintah Kabupaten Banggai terus menyempurnakan penyusunan dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB). Setelah membekali organisasi perangkat daerah dengan teknis penyusunan pohon kinerja dan cascading kinerja yang merupakan komponen SAKIP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Banggai menjadwalkan pemaparan dokumen SAKIP setiap instansi di hadapan Bupati Banggai Amirudin.
Pemaparan SAKIP dilakukan selama empat hari di Kantor Bupati Banggai, Luwuk Selatan, Senin sampai dengan Kamis (29 Agustus – 1 September 2022).
Kepala Bappeda Litbang Ramli Tongko mengatakan, pihaknya telah melakukan pendampingan intensif kepada tiap-tiap OPD terkait penyusunan pohon kinerja maupun cascading kinerja. “Fokusnya ke pohon kinerja dan cascading kinerja, karena ini yang menjadi dasar perbaikan semuanya. Dan ini sudah dilakukan oleh teman-teman perangkat daerah sesuai panduan yang kami berikan,” ujar Kepala Bappeda Litbang Banggai di Ruang Rapat Khusus Kantor Bupati Banggai, Selasa (30/8/2022).
Dalam pemaparan SAKIP Dinas Kesehatan Banggai yang dibawakan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Nurmasita Datu Adam, Bupati Amirudin menekankan agar setiap OPD, secara detail mencantumkan data-data yang lengkap. Mengingat hasil SAKIP yang diraih selama 3 tahun cukup memuaskan, yakni predikat A, Bupati Amirudin mengatakan, seharusnya tidak ada lagi kendala dalam tahapan penyusunan dokumen.
“Tidak boleh lagi ada yang kurang. Hasil temuan-temuan kita itulah yang kita tingkatkan. Yang kita tampilkan adalah benar-benar yang diharapkan dan yang telah kita capai di tahun sebelumnya,” ujar bupati.
Tak hanya menilai kesiapan setiap OPD dalam menyusun dokumen SAKIP, pemaparan tersebut juga akan menjadi bahan evaluasi bagi bupati untuk melakukan rotasi jabatan bagi pejabat eselon 2. “Ini akan jadi evaluasi untuk rotasi jabatan eselon 2,” tuturnya.
Dalam postur pohon kinerja, Ramli menjelaskan, bagian paling atas dari pohon kinerja menggambarkan isu paling strategis dan menjadi tujuan yang ingin dicapai. “Nah, tujuan inilah yang di-breakdown sampai ke jajaran staf paling bawah. Apa yang mereka lakukan untuk mencapai tujuan tersebut,” terang Ramli. Hal itu menjadi dasar yang akan dituangkan dalam perjanjian kinerja antara pimpinan OPD dengan bupati.
Bersama Bagian Organisasi Sekretariat Daerah dan Inspektorat, Bappeda Litbang Banggai harus menyelesaikan penyempurnaan dokumen SAKIP-RB Pemkab Banggai sebelum batas akhir penyerahan dokumen ke KemenPANRB pada 30 September 2022.(*/gmz)
