LENSABANGGAI,LUWUK-BUPATI BANGGAI H. AMIRUDIN Menghadiri Sekaligus Membuka Secara Resmi Acara Rapat Koordinasi Stunting Dalam Rangka Penilaian Kinerja Aksi Penurunan Stunting Kab/Kota Se-Sulawesi Tengah Tahun 2022
Kegiatan di selenggarakan Oleh Dinas Kesehatan Kab. Banggai, bertempat di Hotel Swissbell Kec. Luwuk Selatan, Turut Hadir Kepala Bappedalitbang Kab Banggai, Ketua Tim Penilai Provinsi, Ketua TP-PKK/Bunda Paud Kab. Banggai, Ketua TP-PKK Kab. Tojo Una-Una, Kadis Kesehatan, Para Pimpinan OPD, Kabag Prokopim, Serta Stake Holders Terkait dalam Aksi Konvergensi : KakanKemenag Banggai (Diwakili), Pimpinan BUMN/BUMD, Pimpinan Perusahaan Swasta, Unsur Perguruan Tinggi, Organisasi Keagamaan Dan Kemasyarakatan, Ketua PWI, Ketua Organisasi Profesi Dan Seluruh Hadirin Tamu Undangan Sekalian
Diawali dengan Launching Inovasi Ayah/Ibu Asuh Keluarga Beresiko Stunting Di Kabupaten Banggai Oleh Bupati Banggai di tandai dengan Pembukaan selubung.
Dilanjutkan dengan Pemberian Cindera Mata Oleh Bupati Banggai Kepada Ketua Tim Penilai Provinsi, Dan Ketua TP-PKK Kab. Banggai Kepada Ketua TP-PKK Kab. Tojo Una-una
Bupati Banggai H. Amirudin Dalam Sambutan Tertulisnya menyampaikan sebagaimana kita ketahui bersama, saat ini stunting masih merupakan masalah besar bagi kita di Sulawesi Tengah dan Juga di Kabupaten Banggai, hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting di Sulawesi Tengah masih berada diangka 29,7% dan untuk Kab. Banggai masih di angka 26%, Upaya penurunan yang kita lakukan di Kab. Banggai, alhamdulillah telah menunjukkan grafik yang terus menurun, dari Tahun 2013 Sampai 2018 terjadi penurunan rata-rata 1% pertahun, dan sejak 2019 ke Tahun 2021 terjadi percepatan penurunan 2%, hal ini tentu patut kita syukuri, namun demikian jika di bandingkan dengan target pemerintah pusat, dimana prevalensi stunting harus mencapai 14% pada Tahun 2024 maka pencapaian ini masih harus di tingkatkan, untuk bisa mencapai target Presiden tersebut maka tidak ada jalan lain selain kita harus berlari, berpacu menurunkan stunting sebesar 4% pertahun.
Untuk itulah kata Bupati penilaian kinerja stunting ini diharapkan terus memberikan motivasi kepada kita Kabupaten Banggai untuk terus berupaya dengan sekuat tenaga secara bersama-sama, melakukan upaya konvergensi, agar program dan kegiatan lintas sektor tepat sasaran menjangkau keluarga beresiko stunting dan pada kesempatan ini kami juga mengharapkan kepada Tim Penilai, apabila hasil kegiatan selama Tahun 2021 yang akan di laporkan masih di anggap belum sesuai harapan, maka kami mohon di berikan masukan dan perbaikan untuk peningkatan di tahun-tahun mendatang, tutup Bupati.
Dilanjutkan Bupati Banggai Mengunjungi Stand Pameran Penilaian Kinerja Aksi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022. (*/gmz)