LENSABANGGAI, LUWUK-Beredar video berurasi 33 detik dijejaring sosial yang memperlihatkan seseorang sedang membuka obat berbentuk kapsul bermerk Esoral dan Enterofuril yang didalamnya berisi paku cukup meresahkan masyarakat.
Bahkan, video itu telah di bagikan/teruskan beberapa kali melalui pesan-pesan WhatsApp.
Hal ini langsung ditanggapi oleh Polres Banggai melalui Kasi Humas IPTU Al Amin S. Muda diruang kerjanya pada Senin (27/3/2023).
Menurut Kasi Humas Polres Banggai menjelaskan bahwa video yang diberi keterangan “hati-hati dalam memilih obat, ceklah dan waspada sebelum mengkonsumsi obat jenis kapsul”, itu adalah tidak benar alias hoax.
“Video tersebut merupakan video lama yang diunggah pada 21 Februari 2021 silam lewat Youtube,” ujarnya.
Lanjut, ia menjelaskan bahwa paku-paku dalam kapsul tersebut sengaja dimasukan oleh pria yang ada didalam video. Rekaman video itu pun sempat viral di Negara Kazakhstan.
“Banyak sumber yang menyebutkan video tersebut sebagai hoaks, salah satunya dari informasi resmi Divisi Humas Polri dan Kominfo RI,” sebut IPTU Amin.
Kami meminta kepada masyarakat sebaiknya tidak mudah percaya dengan informasi yang disebarkan melalui grup-grup WahtsApp. Sebelum menyebarkannya, ada baiknya untuk mengecek melalui platform lain di internet.
“Mari kita gunakan media sosial dengan bijak, tidak menyebarkan berita bohong yang dapat meresahkan masyarakat serta cek dan ricek segala informasi yang kita dapatkan dari media sosial agar tidak termakan hoax,” imbaunya. (*/Aji)