LENSABANGGAI-Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022, yang dilaksanakan di ruang Rapat Umum, Kantor Bupati Banggai, Kamis (20/1).
Widya Iswara Utama BMKG Drs. R Mulyono Rahardi Prabowo, dalam sambutan mengatakan, sejak tahun 2016, BMKG berupaya dekat dengan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman para nelayan dan penyuluh perikanan terkait tentang informasi iklim dan pemanfaatan melalui SLCN. Sehingga total tahun 2021 telah dilaksanakan di 121 lokasi dan tahun 2022 ini dilaksanakan di tiga lokasi. “Upaya tersebut sebagai bagian untuk mendukung kegiatan pemerintah dalam hal ketahanan pangan serta nawacita pembangunan dibidang maritim atau kelautan,” tuturnya.
Menurutnya, produk informasi cuaca dan iklim serta maritim sangat bermanfaat untuk mendukung berbagai kegiatan, terutama sektor perikanan dan kelautan. Informasi tersebut memuat berbagai batasan kritaria, terminologi, serta istilah teknis yang terkadang sulit dipahami oleh para pengguna terutama sektor perikanan dan kelautan “Implikasinya adalah pemanfaatan informasi tersebut belum optimal, bahkan seringkali terjadi dalam interpretasi,” terangnya.
Wakil Bupati Banggai dalam sambutannya mengatakan, sekolah lapang ini penting sekali, karena menyangkut nyawa, yang kedua menyangkut ekonomi, karena SLCN tentu saja untuk keselamatan para nelayan, atau nyawa manusia. “Jadi atas nama pribadi, selaku pimpinan pemerintah Kabupaten Banggai menyampaikan terimakasih ada sekolah Lapang cuaca untuk nelayan, ini penting, jangan hanya hari ini saja, tetapi harus berkelanjutan,” harpanya.
Selain, Widya Iswara Utama BMKG, Wabub Banggai, turut hadir juga Wakil Bupati Banggai Laut Ablit H Ilyas, Kepala Stasiun GAW-Pemantau Atmosfer Global Asep Firman Ilahi, Kepala BMKG Luwuk, Ali Mustofa, Kadis Perikanan, Benyamin Pongdatu. Perserta yang mengikuti kegiatan SLCN, berjumlah 33 Orang yang terdiri dari Dinas Perikanan, Dinas Kominfo dan Kelompok Nelayan. (gmz)
