REPOTER : ANTO YASIN/PAGIMANA
LENSABANGGAI-Kesekian kalinya, SPBU Pagimana sering menjadi keluhan warga khususnya bagi pengendara kenadraan, Bulan lalu SPBU milik Noldy Katili mendapat peringatan keras oleh pihak Depo Pertamina akibat, BBM Solar subsidi tidak sesuai peruntukannya sehingga mendapat pembinaan dalam beberapa minggu tidak mendapatkan jatah BBM Solar.
Dan hari ini sejumlah nitizen melalui akun Face Book (FB) mengeluh tentang BBM Pertalite akibat pihak karyawan di duga mendistribusikan/menjual tidak sesuai peruntukannya, sehingga pemilik kendaraan mengeluh, seperti yang di sampaikan oleh Noldi Pojohokmo melalui akun FBnya dengan tulisannnya apa yang terjadi di SPBU Pagimana ??? Noldi mengatakan bahwa tadi malam ( selasa,(5/4) mau isi BBM Pertalite dan kata petugas SPBU nanti besok Pagi, dan paginya jam setengah 9 saya ke SPBU sudah habis BBMnya.
“Logika tidak..jika yang di isi hanya kendaraan saja dalam waktu 2 jam sudah habis BBMnya..? dan ini lebih banyak yang di isi jergen.” Keluh Noldi melalui akun FB.
Sehingganya dengan postingan tersebut sejumlah warga menanggapi hal itu, seperti di tulis oleh Aprizal Mansyur bahwa beberapa hari ini antrian so panjang lantaran petugas utamakan pengisian jerigen yang berjejeran yang sepertinya aturan tidak lagi di taati oleh SPBU Pagimana.
Dan juga kata Mursaid Hamunta mengatakan bahwa Peraturan di SPBU Pagimana cuman panas-panas tai ayam,”sindir Said. Awak wartawan, mengkonfirmasih langsung di SPBU Pagimana, Rabu,( 6/4), kepada Jhia satu karyawati SPBU Pagimana membenarkan bahwa semalam pukul, 20.00 kuota BBM Pertalite masuk dari Luwuk sebanyak 8 Ton, namun di salurkan nanti pagi hari pukul 06.30 dan habis pukul 09.00.” ungkap petugas SPBU singkat. (anto)
